Minggu, 15 Februari 2009

Osteoporosis, Menyerang Perempuan Diam-diam

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. Gawatnya, penyakit ini muncul nyaris tanpa gejala.

Dalam penelitian beberapa ahli tulang dunia, penyakit osteoporosis sering disebut sebagai silent disease (penyakit menyerang secara diam-diam). Akibatnya, banyak perempuan yang tidak sadar bahwa mereka telah menderita penyakit tersebut.

Untuk mendiagnosis osteoporosis sebelum terjadinya patah tulang dilakukan pemeriksaan yang menilai kepadatan tulang. Sedangkan pada seseorang yang telah mengalami patah tulang, diagnosis osteoporosis ditegakkan berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik dan rontgen tulang.

Kebanyakan penderita osteoporosis adalah perempuan. Hal tersebut dikarenakan secara kodrati, kaum perempuan mengalami tiga masa yang sangat penting dalam hidupnya dan banyak menyita asupan kalsium yang ada dalam tubuh, yakni hamil, menyusui dan menopause.
Meski demikian, banyak hal yang bisa dilakukan baik oleh wanita atau pria untuk mencegah gejala keropos tulang menghampiri. Olah raga secara teratur minimal 3 kali 30 menit dalam seminggu, kegiatan ini bisa membuat tulang menjadi lentur dan memperlancar peredaran darah.

Atur pola makan. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung kalsium, yang berfungsi untuk memaksimalkan massa tulang, meningkatkan kelenturan tulang atau otot dan menjaga keseimbangan. Keju, susu, ikan, daging, telur, bayam, brokoli, tahu dan tempe adalah beberapa bahan makanan yang dipercaya memiliki kadar kalsium cukup tinggi. Asupan nutrisi lain yang perlu diperhatikan yaitu, protein, vitamin D, fosfor, magnesium, zink dan vitamin K.

Minum susu. Selain berfungsi dalam menyediakan zat penting dalam tulang, ternyata susu juga membantu menyerap kalsium secara efektif dan mengunci zat gizi pada tulang, sehingga tulang jadi padat.

Hindari konsumsi garam berlebih atau makanan yang rasanya asin, kopi, minuman cola, alkohol dan teh secara berlebihan. Pasalnya, zat-zat tersebut akan menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh.

Adapun bentuk pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kepadatan tulang. Jadi, perempuan sebagai ibu rumah tangga dan penyelenggara gizi keluarga yang utama, harus mampu memilah dan memilih jenis makanan dan masakan yang akan dikonsumsi keluarga.

Bagi diri sendiri, perempuan mesti pandai-pandai memperhatikan dan menjaga kesehatan dengan membiasakan diri menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Semua wanita, terutama yang menderita osteoporosis, harus mengkonsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang mencukupi. (perempuan.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar